GERAKAN PEMIKIRAN MODERN(MORDENISASI DUNIA ISLAM)
1.1 .Gerakan-gerakan Modernisasi Islam Dan Tokoh-tokohnya Pada abad-18 M dan awal abad ke-19 M dunia islam berada dalam situasi yang sangat kritis.hampir seluruh negara atau wilayah islam jatuh ketangan para penguwasa atau penjajah barat.penjajahan yang dilakukan bangsa barat yang notabene kristen atas dunia islam,menyadarkan bangsa-bangsa muslim dari keterlenaan mereka.mereka mulai menyadari kelemahan dan ketertinggalan umat islam.bangsa pertama merasakan adanyaketertinggalan itu antara lain adalah Turki Usmani.hal itu di sebabkan karena kerajaan ini yang pertama dan utama menghadapi kekuatan eropa.kesadaran ini memaksa para penguasa dan para pejuang Turki Usmani untuk belajar dari kemajuan bangsa-bangsa barat. Pembaharuan yang dilakukan oleh kerajaan Turki Usmani pada masa itu,bukan dalam bidang pemikiran,tetapi diutamakan dalam pranata sosial politik dan militer.untuk itu,kerajaan Turki Usmani mendatangkan penelitih militer dari Prancis bernama De Rochefort 1717 M.kemudian pada tahun 1729 M datang lagi seorang pewira Prancis bernama Conte De Bonneval,karena sering berkenalan dengan para penguasa dan tentara Islam,ia memutuskan masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Humbaraci Pasha. Kehadiaran para tokoh modernis(pembaharuan)itu pada umumnya untuk membangkitkan kesadaran keagamaan umat islam.di antara tokoh-tokoh pembaharuan yang lahir dalam dunia islam sebelum abad ke-19 adalah sebagai berikut:
a.Muhammad ibn Abdul Wahhab(1730-17187 M)
Muhammad ibn Abdul Wahhab lahir di Uyaina,Nejd pada 1730 M.ia berasal dari keluarga ulama terkenal.pemikiran gerakan Muhammad ibn Abdul Wahhab didasari atas kenyataan yang ada dibsekitar tempat kelahiranya.ia melihat bahwa kermunian ajaran islam telah dirusak oleh ajaran-ajaran tarekat dan praktek-praktek mistik yang berlebihan. Diantara pemikiran-pemikiran Muhammad ibn Abdul Wahhab yang mempunyai pengaruh dalam perkembangan pemikiran pembaharuan pada abab ke-19 M adalah :- Al-Qur’an dan hadist merupakan sumber asli ajaran islam.pendapat para ulama bukan merupakan sumber ajaran islam
- Taklid kepada ulama tidak dibenarkan
- Pintu ijtihad tidak tertutup.
b.Syah Waliullah(1730-1762 M)
Syah Walillah dilahirkan di Delhi tahun 1730 M.ia berasal dari keluarga ulama terkenal India.aktifitasnya selain mendidik juaga mengarang.diantara karyanya yang monumental adalah Hujjaltul Baligham. dalam situai sosial politik pemerintahan kerajaan Islam Mughal,ia melihat adanya kelemahan dalam sistem yang diterapkan,sehingga kerajaan islam dan umat islam India mengalami kelemahan dan kemunduran.diantara kelemahan penyebab kemuduran umat islam di India adalah:- Terjadinya perubahan sistem pemerintahan islam dari sistem Kekhalifahan ke sistem kerajaan
- sistem demokrasi dalam Kekhalifahan diganti dengan sistem Monarchi absolut
- Hasil pajak di punggut dari rakyat digunakan untuk berpesta pora para sultan
- Ketidakadilan dan kesewenangan ada di mana-mana
- Perpecahan dikalangan umat islam disebabkan oleh adanya berbagai aliran dalam islam
- Masuknya adat-istiadat dan ajaran bukan islam kedalam keyakinan uamat islam,terutama setelah Sultan Akbar mencitakan Din Ilahiyat
- Banyak umat islam India yang bertaklid kepada pendat ulama-ulama di masa lalu
- Adanya keyakinan umat islsm Indis bshwa pintu ijtihad sudah tertutup.
Atas dasar itulah Syah Waliullah melakukan gerakan pembaharuan di india.selain melakukan pemberantasan persoalan tersebut di atas,ia juga melakukan mordenisasi dalm penerjemahan Al-Qur’an kedalam bahasa Persia.
c. Sultan Mahmmud II (1785-1839 M)
Diantara para Sultan Usmani yang banyak melakukan gerakan dalam islam adalah Sultan Mahmmud II.ia dilahirkan pada tahun 1785 M dan diangkat sebagai Sulatan tahun 1809 M.selama masa pemerintahanya,banyak dilakukan untuk memajukan kesultanan dan umat islam.diantara gerakan medernisasi yang dilakukan adalah:- Dalam bidang meliter .ia membentuk korp baru ntahun 1826 M dan membubarkan tentara Jennissari yang terlalu banyak ikut serta dalam pemerintahan
- Menerapkan sistem demokrasi dalam pemerintahanya
- Ia menghapus kekultusan sultan yang dianggap sici oleh rakyat
- menghapuskan hukuman mati yang biasa dilakukan para penguasa terhadap tersangka,tanpa melalui prosedur pengadilan
- Mengadakan bembaharuan dalam bidang pendidikan dengan memasukakn kurikulum umum ke dalam lembaga-lembaga pendidikan madrasah
- Mendirikan sekolah Mektebi Ma’arif.yang mempesiapkan tenaga-tenaga ahli penerjenah
- Mendirikan sekolah kedokteran,militer,teknik
d.Muhammad Ali Pasha(1765-1849 M)
Muhammad Ali Pasha dilahirkan di Kwawala,Yunani tahun 1765 M Sejak kecil ia memiliki ketranpilan dan kecerdasan luar biasa.dalam perjalan karirnya,banyak usaha dilakukan untuk pembaharuan atau memodernisasikan keadaan uamat islam yang telah jauh tertinggal dari negra-negara barat.diantara usaha-usaha pembaharuan yang dilakukannya adalah:- Dalam bidang militer
- Dalam bidang pendidikan
- Dalam bidang ekonomi
Gerakan pembaharuan(mordinisasi) yang terjadi pada abad ke-18 M,terus berlangsung sampai akhirnya pada abad ke-19 M muncul tokoh-tokoh pembaharuan yang merupakan produk dari gerakan pembaharuan islam masa-masa sebelumnya.di antara tokoh pembaharuan yang muncul pada abad ke-19 M adalah:- Al-Tahtawi(1801-1873 M)
- Jamaluddin al-Afghani(1839-1797 M)
- Muhammad Abduh(1849-1905 M)
- Muhammad rayid Ridla(1865-1935 M)
- Sayyid Ahmad Khan(1817-1898 M)
- Muhammad Iqbal(1876-1938 M)
1.2. Cita-cita Dan Nilai Yang Terkandung Dalam Gerakan Modernisasi Gerakan mordenisasi dalam dunia islam dipelopori oleh para tokoh islam yang berusaha sekuat tenaga untuk kembali kepada ajaran islam yang benar,dan berusaha kembali untuk memajukan islam dan umatnya. Para pemimpin menyadari kelemahan,ketertinggalan dan keterbelakangan dari berbagai aspeknya,setelah banyak diantara mereka yang berdialog atau berhadapan langsung dengan kemajuan peradaban bangsa barat. Berdasarkan pengalaman bangsa-bangsa islam yang menjjah barat,muncullah ide dan cita-cita para pembeharu untuk melakukan gerakan pembeharuan yang secara luas mereka sampaikan kepada seluruh umat islam di dunia.cita-cita itu antara lain adalah:- Memurnikan ajaran islam dari segala unsur tahayul
- Membebaskan umat islamdari belenggu taklid yang melanda umat islam saat itu,sehingga mereka menjadi jummud
- Memperjuangkan pendidikan universal
- Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
- Menumbuhkan sikap aktif dan dinamis
- Perlunya dilakukan ijtihad baru
- Pembangunan kembali pemikiran Islam.
Gerakan pembaharuan yang dilakukan para tokoh pembaharuan itu,memilki nilai-nilai positif bagi terbentuknya suatu tatanan dunia baru islam yang dapat menhadapi perkembangan dunia dengan segala persoalannya yang ada.nilai-nilai itu ada pada wujud gerakan yang dilakukan,seperti :- Nilai persatuan
- Nilai solidaritas Islam(Uhkwuh Islamiyah)
- Nilai perjungan(Jihad fi Sabilillah)
- Nilai-nilai Kemerdekaan
KEBANGKITAN DUNIA ISLAM. Gerakan modernisasi dunia islam yang dilakukan para pembaharu muslim tersebut,memiliki semangat juang besar dalammembangkitkan semangat umat islam untuk bangkit kembali dalam menguasai sains dan teknologi,di samping melakukan gerakan tersebut.gerakan pembaharuan yang dilakukan para tokoh tersebut,bergema keseluruh penjuruh dunia islam,oleh karena itu,banyak diantara negara-negara muslim mengikuti gerakan pembaharuan tersebut,sehingga lahirlah suatu tatanan baru dalam dunia islam,yaitu kebangkitan dunia islam,baik dalam bidang ilmu pengetahuan,politik,pendidikan dan kebangkitan melawan penjajah barat.
2.1.Kebangkitan Dunia Islam di Bidang Ilmu Pengetahuan,Pendidikan dan Politik. Menyadari kekalahan dan kelemahan dalam berbagai aspek kehidupan dari bangsa-bangsa barat,uamat islam mulai bangkit kembali untuk mengejar ketertinggalan itu adalah Turki Usmani dan Mesir.di Turki,para sultan mengirim duta-dutanya ke eropa untuk mengetahui kemajuan yang di capai bangsa barat.dari informasi yang diterima dari para duta tersebut,sultal akhirnya melakukan pembaharuan dalam bidang politik dan militer.karna disitulah letak kemajuan dan kemenagan barat atas dunia islam. Di Mesir Muhammad Ali Pasha(1765-1849M) tampil untuk memajukan ilmu pengetahuan dengan medirikan berbagai lembaga pendidikan dan penerjemahan,sehingga pada masanya Mesir menjadi negara maju.usaha ini kemudian dilanjutkan olel Al-Tahtawi(1801-1873 M).berkat usahanya,banyak tejemahan buku barat tentang berbagai ilmu pengetahuan yang modern,dan dikarang pula buku-buku baru beserta menerbitkan berbagai surat kabar dan majalah. Penerjemahan berjalan dengan lancar,terutama setelah mendirikanya sekolah penerjemah tahun 1836 M.sekolah ini kemudian diserahkan Ali kepada Tahtawi.di sekolah ini terdapat banyak para ahli yang memiliki pengetahuan sesuai dengan bidang masing-masing,sehingga sekolah ini membagi empat bagian.bagian ilmu pasti,bagian ilmu kedokteran,bagian ilmu fisika,dan bagian ilmu sastra. Di antara buku-buku yang terjemahankan kedalam bahasa arab adalah buku-buku dibidang filsafah,biografi,logika,ilmu bumi,politik,antropologi dan lain-lain. Untuk mendapatkan tenaga ahli,Mesir selain mengutus para pelajar ke Prancis,Muhammad Ali Pasha mendatangkan ahli dari barat,terutama dalam bidang militer.para pelajar yang dikirim ke Prancis,Inggris,dan Austria medapat beasiswa dari pemerintah Muhammad Ali. Ide-ide pembahuruan Islam yang dilakukan para pembaharu tidak hanya dalam keagamaan,tetapi juga pembaharuan dalam bidang-bidang sosial politik,sehingga melahirkan kebangkitan kembali dalam dunia islam dalam bidang politik,yang dimulai dengan tumbuhnya kesadaran bahwa sistem politik islam ketika itu sudah menyimpang dari sumber-sumber ajaran islam.seperti masalah Khalifah yang sebetulnya adalah milik umat islam,setelah berubah menjadi milik suatu golongan tertentu,sehingga yang berkuasa bukan orang yang dikehendaki oleh umat,tetapi hanya orang-orang tertentu yang menguasai negara. Untuk mengatasi masalah itu,umat islam dan negara-negara islam,sepeti Mesir dan Turki yang berusaha memperkuat angkatan meliternya,disamping pembaharuan bidang-bidang lainnya.gerakan politik yang paling menonjol dilakukan oleh Jamaluddin al Afghani(1839-1897 M) yang menyebarkan ide Pan-Islamismenya di dunia islam.untuk mencapai ide ini ia mendirikan partai nasional(Al-Hizb al Wathani) di Mesir,memperjuangkan pendidikan universal,menyelenggarakan kebebasan pers,dan sebagainya. Dengan medirikannya berbagai lembaga pendidikan tinggi dengan berbagai displin ilmu,serta lahirnya para tokoh pembaharuan,dunia islam mengalami kebangkitan kembali,sehingga bangsa-bansa barat tidak seenaknya melakukan penjajahan terhadap negara-negara muslim.
2.2.Tumbuhnya Gerakan Menentang Penjajahan Bangsa Barat.
Tumbuhnya gerakan pembaharuan dalam islam,merupakan wujud dari bentuk kessdaran uamat islam dari ketertinggalan dan keterbelakangan mereka.banyaknya persoalan yang di hadapi umat isla,baik persoalan intern sepeti adanya penyimpangan ajaran islam dar ajaran sebernarnya.serta persoalan ektern uamat yang ditimbulkan dari tekanan penjajahan bangsa-bangsa barat,yang menuntut segera di atasi dan dipecahkan masalahnya. Umat islam menyadari,bahwa untuk mengatsinya kekuatan bangsa-bangsa barat tidak mudah,tanpa melakukan kosolidasi keyakinan uamat seta menghimpun semangat juang umat islam.tanpa itu,perlawanan terhadap penjajh tidak akan berhasil. Gerakan Pan-Islamisme yang dilakukan Jamaluddin al Afgahni merupakan cikal bakal dari gerakan kesatuan untuk menentang penjajah.karena gerakan ini,tahun1838 M telah membangkitakan semangat baru umat islam dengan tujuan memajukan uamat degan jalan mempergunakan aliran pemikiran modern dengan bentuk persatuan seluruh uamat islam di bawah satu pemerintahan islam,yaitu seperti Zaman para Khalifah Islam. Gerakan Pan-Islamisme dan persatuan umat islam,merupakan suatau gerakan yang sangat revolusioner dan transparan menentang keberadaan penjajah barat di dunia muslim.di dalam faham itu terdapat suatu keyajinan bahwa untuk memajukan uamat islam harus dilakuakan melaului perjuangan fisik dan pemikiran untuk mengusir kaum penjajah dari dunia islam. Dalam menghadapi bangsa barat,gerakan persatuan uamat islam tersebar keseluruh penjuruh dunia islam.bahkan kedalam wilayah islamyang sedang berada dalam cengkraman penjajah bangsa barat,seperti Indonesia dan Malaysia. Proses penyebaran informasi mengenai adanyan erakan perlawanan terhadap para penjajah barat oleh umat islam,dilakuakan melalui sarana ibadah haji.ibada haji sangat efektif sebagai sarana informasi gerakan ini,sehingga uamat islam dari seluruh dunia bangkit kesadaran mereka setelah menyasikan sendiri gerakan persatuan islam yang mereka lihat di Mekkah.sepulang dari haji mereka mendirikan organisasi atau kumpulan untuk menentang penjajah asing di wilayah masing-masing. Geakan penentangan terhadap penjajahan ini juga dilandasi oleh ide-ide nasionalisme,yaitu suatu kesadaran kebangasaaan atas haknya sebagai pemilik sah tanah air yang tidak boleh diganggu oleh bangsa manapun.disamping itu berkembang pula ide patritisme,yakni pahlawan dan kepeloporan untuk bangkit sebagai pahlawan dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan bangsa asing.
a.Muhammad ibn Abdul Wahhab(1730-17187 M)
b.Syah Waliullah(1730-1762 M)
c. Sultan Mahmmud II (1785-1839 M)
- Nilai persatuan
- Nilai solidaritas Islam(Uhkwuh Islamiyah)
- Nilai perjungan(Jihad fi Sabilillah)
- Nilai-nilai Kemerdekaan
KEBANGKITAN DUNIA ISLAM.
2.1.Kebangkitan Dunia Islam di Bidang Ilmu Pengetahuan,Pendidikan dan Politik.
No comments:
Post a Comment